Persyaratan dan standar kulit jok otomotif terutama mencakup sifat fisik, indikator lingkungan, persyaratan estetika, persyaratan teknis dan aspek lainnya.
Sifat fisik dan indikator lingkungan: Sifat fisik dan indikator lingkungan dari kulit jok otomotif sangat penting dan memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan pengguna. Sifat fisik meliputi kekuatan, ketahanan aus, tahan cuaca, dll., sedangkan indikator lingkungan berkaitan dengan keamanan lingkungan dari kulit, seperti apakah kulit mengandung zat berbahaya, dll. Persyaratan estetika: Persyaratan estetika kulit jok otomotif meliputi warna yang seragam , kelembutan yang baik, butiran yang kokoh, rasa halus, dll. Persyaratan ini tidak hanya terkait dengan keindahan jok, tetapi juga mencerminkan kualitas dan kualitas mobil secara keseluruhan. Persyaratan teknis: Persyaratan teknis kulit jok otomotif meliputi nilai atomisasi, tahan luntur cahaya, tahan panas, kekuatan tarik, ekstensibilitas, dll. Selain itu, terdapat beberapa indikator teknis khusus, seperti nilai ekstraksi pelarut, ketahanan api, bebas abu, dll., untuk memenuhi persyaratan kulit ramah lingkungan. Persyaratan bahan khusus: Ada juga peraturan rinci untuk bahan jok otomotif tertentu, seperti indikator busa, persyaratan penutup, dll. Misalnya, indikator kinerja fisik dan mekanik kain jok, persyaratan dekoratif bagian jok, dll., harus semuanya mematuhi standar dan spesifikasi yang sesuai.
Jenis kulit: Jenis kulit yang umum untuk jok mobil meliputi kulit buatan (seperti kulit buatan PVC dan PU), kulit mikrofiber, kulit asli, dll. Setiap jenis kulit memiliki keunggulan unik dan skenario yang dapat diterapkan, serta anggaran, persyaratan daya tahan, dan preferensi pribadi harus dipertimbangkan ketika memilih.
Singkatnya, persyaratan dan standar kulit jok otomotif mencakup berbagai aspek mulai dari sifat fisik, indikator lingkungan hingga persyaratan estetika dan teknis, yang menjamin keamanan, kenyamanan dan keindahan jok mobil.