Penggunaan kain kulit berprotein
Penggunaan kain kulit berprotein relatif luas, terutama digunakan pada pakaian, perlengkapan rumah tangga, sepatu dan topi, dll. Dalam hal pakaian, ini terutama digunakan dalam mode kelas atas, jas, kemeja, dll., dan juga sering digunakan. digunakan untuk membuat jaket dan sweater kelas atas; untuk perlengkapan rumah tangga, sering digunakan untuk membuat tempat tidur, bantal, sarung sofa, dll.; dari segi sepatu dan topi sering digunakan untuk membuat sepatu kulit berkualitas tinggi.
4. Perbedaan serta kelebihan dan kekurangan dari kain kulit asli
Kulit protein dan kulit asli memiliki rasa yang serupa, tetapi kulit protein lebih lembut, ringan, lebih menyerap keringat, menyerap keringat, dan lebih mudah dirawat dibandingkan kulit asli, dan biayanya lebih murah dibandingkan kulit asli. Namun ketahanan aus dan ketangguhan kulit protein sedikit kalah dengan kulit asli, terutama pada aplikasi dengan kebutuhan kekuatan tinggi, seperti bahan sepatu, keunggulan kulit asli lebih terlihat jelas.
5. Bagaimana cara menjaga protein kain kulit?
1. Pembersihan rutin
Sangat penting untuk membersihkan kain kulit berprotein secara teratur. Anda dapat menggunakan pembersih kering profesional atau pembersih air. Saat mencuci, perhatikan suhu dan waktu air untuk mencegah kerusakan pada kain.
2. Mencegah paparan sinar matahari
Kain kulit albumen memiliki kilap yang kuat, namun hindari terkena sinar matahari atau cahaya kuat lainnya, karena akan menyebabkan warna memudar, menguning dan masalah lainnya.
3. Tempatkan di tempat yang kering dan berventilasi
Kain kulit albumen sangat memperhatikan permeabilitas dan penyerapan air. Menempatkannya di lingkungan yang lembab akan menyebabkan permukaan mengembang dan merusak kilapnya. Oleh karena itu, sebaiknya ditempatkan di tempat yang kering dan berventilasi.
Sebagai kain kelas atas, kulit protein telah disukai konsumen karena kelembutan, ringan, sirkulasi udara, dan perawatannya yang mudah.